Common Knowledge Effect



Pengetahuan dan pengalaman 2 hal yang mulai mengisi wadah bernama kehidupan. Saya adalah seorang mahasiswi yang juga mempunyai pekerjaan. Mengambil kedua jalur itu secara berdampingan adalah nikmat yang belum tentu orang lain bisa merasakannya. Nikmat itu berupa pengalaman, relasi, ilmu, dan sukses semuda mungkin. Ibu dari sahabat saya berkata, jika anak dibekali harta maka akan habis tapi jika anak dibekali ilmu, itu yang akan menjadi tongkatnya mengarungi kehidupan. Pekerjaan adalah implementasi dari pendidikan. Ngomong-ngomong soal pendidikan, disinilah saya banyak bertemu kawan. Karena kebetulan perkuliahan saya itu reguler 2 yang artinya kelas karyawan jadi banyak yang umurnya lebih tingkat diatas saya. Dan dengan pengalaman-pengalamannya yang unik. Disinilah relasi dibutuhkan. Banyak teman banyak sharing walau kadang terselip diantara tawa dan jokes receh. Yang seperti itulah lebih membekas di ingatan jangka panjang kita karena didalam mengolah informasi melibatkan emosi (bahagia). Sharingnya pun gak melulu soal mata kuliah tapi ada pengalaman hidup , pengetahuan dasar , eksperimen dan masih banyak lagi. Buat pengalaman hidup contohnya masa lalu “kelam”. Mereka yang sudah pernah terperosok ke jurang untuk menceritakannya kembali itu bukan karena bangga tetapi mereka mau “si pendengar” tidak terjun juga ke jurang yang sama. Dan ketika menceritakannya, mereka sudah “memilih” kepada siapa cerita ini akan dibagi. Mereka punya alasan fundamental agar tidak dicerna bersama stereotype yang ada. Seperti yang teman saya pernah katakan, dia tidak percaya kalau dia mendapati hidup yang tidak pernah terpikirkan dia akan melakukannya. Tapi dari situlah dia belajar untuk tidak menyakiti diri sendiri dengan penyesalan dalam apapun. Karenanya sekarang dia bisa melangkah maju. Pengetahuan dasar juga tercipta dari setiap pengalaman karena rasa ingin tahu. Dalam filsafat socrates, orang yang baik budi adalah orang yang berpengetahuan. Pengetahuan adalah sumber kebajikan, tidak ada kebajikan tanpa pengetahuan. Dan eksperimen berawal dari keingintahuan berakhir dalam sebuah pengalaman. Pengalaman yang bisa diceritakan kelak dengan membawa pembuktian yang sudah pernah dicoba dan dilakukan sendiri.

Don’t torture self, not has regret, and forgive. If you can learn and move on from it ,  good things will be ready and what you looking for is peace.  – classmate –

Comments

Popular Posts