Golden Ages

Halloooo....

Tulisan saya ini akan saya tujukan kepada para orangtua dan calon orangtua. Tentang perkembangan anak. Khususnya pada masa-masa golden ages 0-5 tahun. Hal-hal apa saja sih yang menyangkut perkembangan pada anak ? yaitu ada proses biologis, kognitif dan sosioemosional. Akan saya jabarkan satu persatu berdasarkan pada Life Span Development book by Jhon W Santrock.
Proses biologis adalah perubahan fisik individu secara alami. Menyangkut gen yang dibawa dari orang tua, perkembangan pada otak, berat badan dan tinggi badan. Perubahan dalam motor skills, nutrisi, pencernaan, hormon pubertas, dan detak jantung. Semua itu adalah contoh dari proses biologis yang berdampak pada perkembangan.
Proses kognitif, merubah pola pikir seseorang, kecerdasan dan juga bahasa. Contohnya seperti bermain puzzle yang mana kerangka berpikir bekerja sama dengan fokusnya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dihadapannya. Membacakan dongeng untuk anak secara rutin juga akan meningkatkan imaginasi dan perbendaharaan kosa kata yang sangat bermanfaat untuk kecerdasan dan juga kemampuan bahasanya.
Proses sosioemosional, melibatkan perubahan dalam hubungan individu dengan orang lain. Merubah keadaan emosi dan kepribadiannya. Bagaimana ketika sesorang bayi tersenyum kepada orang tuanya atau balita yang merebut mainan teman sebayanya. Semua adalah proses dari sosioemosional.

Periode dari tahap perkembangan :
Masa kehamilan, waktu dari pembuahan sampai perkembangan untuk menyempurnakan otak dan kemampuan bertingkah laku. Terjadi selama 9 bulan. Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat masa kehamilan seperti nutrisi yang membuat janin sehat hingga tingkat kecemasan dan stress yang harus dikontrol sebaik mungkin.
Masa bayi, perkembangan periode dari kelahiran hingga 18-24 bulan. Selama periode ini, banyak aktifitas psikologis seperti kemampuan bahasa, simbol dari pikiran, koordinasi sensorimotorik, dan pembelajaran sosial. Pemberian ASI pada masa ini juga akan memberikan kelekatan antara ibu dengan anak yang mana juga akan mempengaruhi kepribadiannya di masa yang akan datang. kontak mata ibu dengan bayi berperan penting saat menyusui. Dan fikiran ibu yang tenang dapat membantu bayi cukup ASI. Tanda bayi kenyang atau cukup ASI tergantung dari kandungan gizi yang ibu makan. Gerak refleks juga terbentuk di masa bayi ini. contohnya, jari ibu yang didekatkan dengan mulut bayi maka reflek yang terjadi adalah bayi ingin menghisap jari tersebut karena apa yang dipikirkan si bayi stimulus itu adalah puting susu ibunya. Ketika stimulus yang diberikan berupa sentuhan pada telapak tangan maka refleks yang dihasilkan adalah bayi yang menggenggam jari tersebut. Pada saat masuk motorik kasar yang melibatkan kerja otot seperti berjalan. Kerja motorik kasar tergantung dari stimulus yang diberikan oleh orang tua dalam pola pengasuhan.
Masa balita, 1,5 – 3 tahun. Masa balita adalah masa peralihan diantara masa bayi dan periode selanjutnnya, Masa awal anak-anak. Periode ini balita sudah bisa diperkenalkan dengan macam-macam warna, mengikuti instruksi, dan mendengarkan sebuah dongeng. Pengurangan kata-kata yang bersifat melarang atau negatif seperti "jangan" agar ditinjau ulang oleh para orang tua. misalnya: nak, jangan naik sofa nanti jatuh. Maka alangkah lebih baik diganti dengan kata yang lebih positif seperti "turun". Untuk mengurangi kecemasan atau rasa tidak aman pada anak. Dan meningkatkan rasa percaya diri.
Masa awal anak-anak, perkembangan dari 3-5 tahun. Masa-masa ini juga bisa disebut sebagai awal bersekolah. Selama masa ini anak-anak belajar untuk peduli dengan hidupnya. Mengembangkan kemampuan membaca dan menghabiskan banyak waktu untuk bermain dengan teman sebaya.

Nah, seperti itulah yang dapat saya sampaikan pada postingan kali ini. Untuk orangtua dan calon orangtua, bisa loh menambah pengetahuan tentang bagaimana cara pola pengasuhan yang baik dan benar untuk anak-anak melalui gemar membaca buku atau sumber lain. SEMANGAT !!!!